LDR (Long Distance Relationship)
Jarak
memang sahabat sejati ketika LDR, tapi dibalik itu semua banyak pengorbanan
yang harus ditempuh.
Aku pernah menjadi alam yang selalu menghiasi hari-harimu
Aku pernah menjadi angin yang selalu menyejukkan hatimu
Bahkan, aku pernah
menjadi udara yang selalu ada untukmu
Jarak, sesuatu hal yang menjadi
penghubung antara keadaanmu disana dan diriku disini. Mungkin saja mereka
bilang sulit untuk bersahabat dengan jarak. Tapi bagiku, tidak sama sekali.
Memang betul rasanya jenuh, hampa dan sepi selalu mengganggu. Risih rasanya
ketika aku duduk termenung hanya memikirkan jarak. Padahal masih banyak kegiatan
yang harus dilakukan untuk mengisi jarak agar tidak hambar begitu saja.
Untuk
kalian yang baru pertama kali merasakan LDR, jalani saja dulu nikmati hari-hari
kalian dengan kebahagiaan. Karena hidup bukan tentang cowok melulu. Awal-awal
masih suka menerka-nerka, sama siapa doi, dimana doi, lagi apa doi, dan masih
banyak pikiran yang bertanya-tanya tanpa pasti. Jangan suka berpikir negative,
karena itu hanya mengganggu aktifitas kalian saja. Masih erat dengan
pertanyaan, sudah makan belum, sudah minum belum, sudah mandi belum, sudah
blablablabla. Bosan Saya bang! Tidak mengapa, dan bukan masalah. Tapi ajaklah
berbincang mengenai hal-hal yang lebih dalam dan lebih jauh, seperti; Bagaimana
hari ini, kejadian yang seru, dan membicarakan masa depan untuk kebaikan
bersama. Banyak tipe cowok yang unik, ada yang selalu menghubungi,
jarang-jarang, dan terkadang tidak sama sekali. Tapi tenang saja, pejuang LDR
akan tetap mempertahankan hidupnya.
Dunia
ini bukan soal tentang lelaki dan perempuan saja. Tapi cobalah tengok sebentar,
cita-cita dan masa depanmu lebih berharga. Di sela-sela banyaknya waktu, kalian
harus menyelesaikan pekerjaan, tugas kuliah, pekerjaan rumah, dan masih banyak
lagi yang harus diselesaikan. Jadi jangan sedih, ketika pasangan kalian tidak
menghubungi, bukan berarti dia tidak peduli. Tapi ada sesuatu hal yang harus dia
gapai agar kelak bisa mendapatkanmu.
Komitmen
ini yang harus di pertahankan. Banyak yang berani ambil resiko, dan pada
akhirnya tidak sejalan. Seperti itu lah cinta. Adakalanya kita harus nekat agar
tau alurnya. Sebuah komitmen itu harus dijaga baik-baik. Ketika ada masalah,
bicarakan dengan jujur dan bersikap dewasa. Memangnya tidak capek digantungin
terus?
LDR
itu bukan tentang siapa yang paling hebat berlama-lama pacaran, bahkan diluar
sana ada yang hanya LDR 1 atau 2 Tahun lalu menikah, 3 Bulan lalu menikah.
Disini kita belajar, bahwa yang hebat bukanlah berlama-lama, tetapi berani
mengungkapkan agar tetap bertahan hidup untuk menjalani kehidupan bersama
selamanya.
Aku
butuh kepastian dari kamu, memangnya tidak capek sampai tua akan seperti ini?
Untuk kalian para Lelaki tampan dan bertanggung jawab, sebelum seorang Perempuan
berpindah ke tangan kalian. Ingat, cinta pertama seorang Perempuan adalah
kepada Ayahnya. Untuk para perempuan, buatlah Ayah kalian bangga terlebih
dahulu, sebelum seorang Perempuan berpindah tangan kepada calon suaminya. Untuk
para Lelaki, kalian harus berani ambil resiko karena itu adalah pilihan yang
terbaik, mau sampai kapan kamu menggantungi hati dari anak seorang Ayah yang
sudah bersusah payah membesarkan anaknya. Pesan untuk seorang Perempuan, jadilah
anak yang berbakti kepada Ayahmu, sebelum berpindah ke suamimu. Karena, seorang
istri yang baik berawal dari anak yang baik.
Cinta itu butuh perjuangan,
Setiap perjalanannya adalah
kesabaran untuk berjumpa.
Sekian dulu ya. Terima kasih sudah membaca.
Komentar
Posting Komentar