Menjadi Bahagia
Apa kabs?
Kali ini
tulisanku tentang kebahagiaan. Menjadi bahagia versiku untuk kehidupan yang
lebih baik. Terinspirasi dari sebuah buku yang sudah lama ku beli di toko
Gramedia. Will Bowen asal Columbia,
Amerika Serikat. Beliau adalah penulis buku terlaris Internasional,
buku-bukunya memiliki motivasi tersendiri untuk menyelaraskan pikiran,
kata-kata, dan tindakan serta meningkatkan seluruh aspek kehidupuan menuju jiwa
yang sehat, fisik yang lebih baik, kesuksesan yang lebih besar dalam pekerjaan,
dan hubungan yang lebih bermakna dengan orang lain.
Baiklah mari
kita masuk ke point tentang kebahagiaan versiku.
Semenjak terjadinya pandemi COVID-19 aku merasa diriku kurang bahagia, karena banyak sekali informasi negatif yang diterima sehingga imun tubuhku menurun. Aku selalu berusaha untuk mencari cara agar bisa hidup layak, minimal meningkatkan rasa bahagia. Rasa bahagia itu adalah bentuk rasa syukur kita terhadap Tuhan YME.
Pertama, sebulan terakhir ini merawat tanaman adalah jalan terbaik menurutku, mengapa? Karena dengan menanam tanaman aku merasa lebih tenang dan fresh dalam menjalankan hidup. Dari mulai berbagai macam tanaman baik indoor maupun outdoor. Seru sekali rasanya, senang karena aku menyukai hal-hal baru dan menyegarkan pikiran juga. Mungkin dari kalian sudah mulai menyukai tanaman, itu hal yang bagus untuk dilakukan. Setiap bangun tidur, yang aku ingat adalah tanamanku, melihat perkembangan bibit-bibit apakah sudah ada yang tumbuh atau belum. Apalagi ketika menyiram tanaman, rasanya akan lebih tenang. Walaupun tanaman yang aku punya tidak terlalu banyak, tapi aku bangga memilikinya karena aku yang merawatnya, dan melihat perkembangannya. Rindang dan teduh hati ini ketika melihat tanamanku bertumbuh seperti mengurus anak, tanaman juga dirawat dengan hati, hehe.
Selain
merawat tanaman, hal lain yang dilakukan adalah membaca buku. Aku berusaha dan
memaksa agar terbiasa untuk membaca buku. Hal biasa jadi terbiasa itu luar
biasa. Karena dengan membaca buku kita membuka pikiran secara luas,
meningkatkan pengetahuan. Apapun buku itu mulailah membaca dari buku yang
kalian sukai. Buku pertama yang aku baca adalah karya Raditya Dika buku komedi
yang membuat aku jatuh cinta terhadap buku. Setidaknya jangan malas membaca!
Apapaun itu, seperti baca berita, baca komik, jurnal ilmiah, artikel, sejarah-sejarah, dan membaca
informasi yang positif juga meningkatkan rasa bahagia. Karena dengan membaca kita bisa mengambil
kesimpulan menurut versi kita sendiri, banyak pelajaran yang bisa dipetik. Dan
sekarang aku sudah mulai membuka pikiran untuk membaca berbagai macam buku,
dari mulai romantis, motivasi, komedi, dan yang lainnya. Aku juga suka membaca
di twitter, banyak informasi menarik yang aku dapatkan, menerima pendapat orang
lain, melihat keadaan negeri ini dari
pendapat netizen itu juga menambah wawasan kita. Jadwalku membaca buku ketika
siang hari dan malam hari (ketika mau tidur). Maka benar kata Najwa Shihab, “Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Carilah buku itu,
Mari Jatuh Cinta”
Selanjutnya
adalah berolahraga. Berolahraga dapat meningkatkan imun tubuh. Menjadi sehat
itu menyenangkan. Maka dari itu sempatkan diri untuk berolahraga minimal
seminggu sekali. Lakukan apapun itu olahraganya, kalau kalian suka jogging
silahkan gunakan waktu beberapa menit untuk jogging. Kalian suka workout
dirumah aja, tidak masalah mari lakukan hal-hal yang berkaitan dengan olahraga.
Dengan begitu ketika melakukan ativitas tidak merasa mudah lelah. Oh iya,
menjaga kesahatan tubuh itu penting lho, dan jangan lupa untuk minum dan
makanan yang sehat ya.
Tidur dibawah jam 10 malam. Aku tahu ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan, sampai sekarang pun aku selalu berusaha untuk tidur dibawah jam 10 malam. Sekarang aku menemukan caranya. Ketika kalian merasa sulit tidur coba untuk luangkan waktu me time karena malam adalah waktu terbaik untuk ketenangan kalian pun bisa merasakan ketenangan itu dengan cara mendengarkan musik yang menguatkan rasa senang, musik yang bahagia. Supaya alam bawah sadar kalian selalu merasa bahagia tidak merasa sedih, jadi ketika bangun tidur dirimu merasa bersyukur. Atau membaca buku agar pikiran lebih tenang. Bisa juga lho kalian rendam kaki di air hangat sambil mendengarkan radio. Kita memiliki iman yang berbeda, yang muslim bisa shalat terlebih dahulu lalu mendengarkan surah Al-Quran dari ponsel dan yang beragama lain bisa mengucapkan rasa syuur menurut agamanya masing-masing agar ketika bangun di pagi hari kita merasa bersyukur dan selalu bersyukur. Dengan begitu hidup selalu tenang dan bahagia. Kembali lagi kepada diri masing-masing. Istirahat yang cukup, luangkan waktu untuk diri kalian sendiri, mengevaluasi kegiatan disetiap harinya, dan melakukan perbaikan diri di hari esok.
Mengambil
kesimpulan bahwa hal-hal baik dilakukan dari diri sendiri dan selalu memilih
jalan yang positif maka rasa bahagia itu selalu ada. Bahagia yang kamu cari ada
di dalam diri kamu sendiri. Apapun hal itu jangan lupa selalu bersyukur kepada
Tuhan agar apa yang sudah dilakukan bisa menjadi berkah untuk kehidupan di bumi
ini.
- - - -
- - -
Kebahagiaan tidak tergantung pada siapa
Anda atau apa yang Anda punyai; hal itu semata bergantung pada apa yang Anda
pikirkan. Jika Anda pikir Anda bahagia, jika Anda mendefinisikan diri Anda
bahagia, Anda akan Bahagia.”
- Dale Carnegie –
Terima kasih
yang sudah menyempatkan membaca blog ini, semoga kalian selalu bahagia dan
bersyukur. Sebenarnya masih banyak menjadi bahagia dengan berbagai cara. Buang jauh negatif dan ambil banyak hal positif. Sehat selalu untuk
jiwa-jiwa yang sehat! Itulah menjadi bahagia versiku, apa bahagia menurut
versimu? Yuk tulis dikomentar.
Silahkan
mampir di
TWITTER https://twitter.com/arvyhr
INSTAGRAM https://instagram.com/arvyhr_

Naisu
BalasHapusThank you wisnuuu
Hapus