Mencari Jawaban
Sudah berapa banyak bintang yang aku lihat di langit,
Di kesunyian larut malam,
ruang
kamar ini terasa hampa. Diam tanpa suara, bergerak tanpa irama, kadang hati
tidak selalu gembira, dan keadaan pun
tidak sejalan. Sunyi membawaku ke dalam ruang pekat
yang entah apa di dalam pikiranku ini. Kesana-kesini lalu berhenti, jawaban apa
yang aku cari?
Bukankah semua ini aku lakukan untuk apa yang aku mau.
Menunggu yang seharusnya tidak ditunggu,
menantikan jawaban, mendapatkan kabar baik, dan masih banyak lagi yang ditunggu.
Tapi, semua tak kunjung datang jawaban itu.
Tuhan,
bukankah langit cerah diatasku ini milik yang engkau kasihi? Lalu mengapa aku
merasa gelap untuk merasakan sesuatu.
Menunggu jawaban yang tidak pasti pun aku rela menunggu,
terlalu bodoh kah? Berharap kepastian segera datang. Karena dengan hal itu ada jawaban indah yang datang yaitu,
sebuah pertemuan.
Pagi
bertambah cerah, malam semakin hangat.
Semenjak itu aku tau. Sebuah pengorbanan tidak boleh berhenti begitu saja. Tetap harus berjalan walau kadang rintangan mengahadang. Tetap berjuang walau banyak angan-angan. Ya, semoga semua bisa terjawab. Entah hari ini, esok, lusa. Atau... Tidak sama sekali.
Semakin
dicari semakin hampa.
Sampai tersadar bahwa itu dibentuk bukan hanya khayalan.
“Bukan Tuhan yang harus kau cari. Tapi jawaban, mengapa kau bodoh mencari
yang sudah bersamamu.”
-Pidi Baiq-
Silahkan
mampir di
TWITTER https://twitter.com/arvyhr
INSTAGRAM https://instagram.com/arvyhr_

Komentar
Posting Komentar