NOL TIGA
Awal bulan yang diguyuri hujan, bau
tanah harum menyatu dengan udara di alam. Malam yang dingin seperti ini paling
enak membaca, minum kopi kesukaan dan diselingi musik melow. Dengan seperti itu,
rasanya aku hidup di dunia seperti manusia yang paling santai. Aku sangat
menikmati yang namanya kehidupan, dari mulai pahit sampai manis hingga pahit
kembali. Rasanya tidak lengkap apabila kita tidak bersyukur apa yang telah
Allah berikan kepada kita.
Walaupun hari terus berganti, waktu
terus berputar dan musim berganti. Tidak ada yang bisa menandingi kuatnya
seorang Ayah dan Ibu yang akan terus kuat hidup bersama anak-anak tercintanya.
Bentuk rasa sayang mereka tidak harus terlihat, dengan cara berdoa dan penuh
keyakinan ada harapan besar untuk anak-anaknya kelak.
Di bulan ini umur saya bertambah,
tanggung jawab saya juga semakin besar. Sebagai anak pertama dari tiga
bersuadara, harus bisa memberikan contoh yang baik kepada adik-adik,
teman-teman dan orang-orang sekitar. Saya merasa ucapan ‘selamat ulang tahun’
sudah jarang saya temukan di sudut komentar-komentar asik seperti dulu. Tidak
gila hormat atau ingin dibilang ramai komentarnya. Tapi menurut saya
mengucapkan secara pribadi maupun dengan berdoa itu sudah cukup. Tidak usah
berlebihan dan ingin dibilang tenar. Cukup saling mendoakan satu sama lain. Ya,
pasti diantara kalian memiliki cara bersyukur yang berbeda-beda. Lalu, kehadiran
seseorang yang spesial dalam hidup saya hanya keluarga dan sahabat tercinta,
sisanya nanti dipelaminan he he. Intinya mereka supporter terbaik dalam hidup saya.
Proses pendewasaan memang tidak
mudah, adakalanya yang indah tersimpan di
dalam hati, suatu hari nanti akan datang keindahan itu tepat pada waktunya.
Saya punya mimpi kelak saya akan menjadi Penulis, Aamiin. Terima kasih. Tapi
tidak tahu kedepannya seperti apa, hanya
minta doa dan dukungan. Saya selalu berusaha dan berdoa juga. Dalam proses ini
banyak teman-teman yang egois, keras kepala, lemot, gesit, dll. Itu bukan
halangan untuk saya hidup, itu harus dihadapi. Tinggal kitanya aja yang masih
mau menerima kenyataan atau berkhayal diatas udara tapi tidak menjadi nyata.
Mungkin itu saja dulu, selamat
bertambah umur untuk Saya. Sampai bertemu di ‘Sepenggal
Cerita’ selanjutnya. Terima kasih.
Silahkan mampir di

Komentar
Posting Komentar